Untukmu yang berbalut Luka
Untukmu yang berbalut luka
Tak peduli senyum merekah dan tertawa itu
Matamu tetap kosong, hatimu masih terluka
Untukmu yang berbalut luka, menangislah
Terkadang memang airmata adalah cara terbaik meluapkannya
menangislah sampai kau tidak mampu berkata
menangislah sampai kau tidak bersuara
Untukmu yang berbalut luka
Tak peduli senyum merekah dan tertawa itu
Matamu tetap kosong, hatimu masih terluka
Untukmu yang berbalut luka, menangislah
Terkadang memang airmata adalah cara terbaik meluapkannya
menangislah sampai kau tidak mampu berkata
menangislah sampai kau tidak bersuara
Untukmu yang berbalut luka
Tuhan sedang mengajarimu
Tentang Harapan yang Hanya Pantas kau Sandarkan padanya
Tentang rasa cinta yang cukup sewajarnya
Tentang kehidupan, dimana kau hanya berperan sebagai wayangnya
Untukmu yang berbalut luka
Keluarlah dari selimutmu
bahkan ketika hatimu masih terkoyak atau rusak
ambilah hati yang baru
karena kau cukup menutup yang tak perlu
Untukmu yang berbalut luka
berdirilah, bangunlah..
Tersenyumlah..
Tuhan sedang mengajarimu
Tentang Harapan yang Hanya Pantas kau Sandarkan padanya
Tentang rasa cinta yang cukup sewajarnya
Tentang kehidupan, dimana kau hanya berperan sebagai wayangnya
Untukmu yang berbalut luka
Keluarlah dari selimutmu
bahkan ketika hatimu masih terkoyak atau rusak
ambilah hati yang baru
karena kau cukup menutup yang tak perlu
Untukmu yang berbalut luka
berdirilah, bangunlah..
Tersenyumlah..
move on itu bukan sekedar melupakan
BalasHapustapi ... memindahkan hati lo.. kemana ya?