- Panasea -

Asalamualaikum wr wb Semoga yang membaca ini senantiasa happy dan selalu dimudahkan urusannya serta dijauhkan dari marabahaya. Aamiin Tulisan kali ini saya mau membahas tes perdana HSG saya tanggal 26 november kemaren. Seperti yang sudah dibaca pada tulisan promil sebelumnya, HSG ini merupakan upaya screening lanjutan buat mgedeteksi kondisi tuba kiri dan kanan apakah ada sumbatan atau tidak. So, gimana cerita lengkapnya?? Here we go... Satu hari sebelum HSG, tepatnya di minggu malam seusai saya menunaikan sholat magrib, saya dan Paksu mengunjungi RS Bunda untuk memastikan jadwal HSG saya, karena sebelumnya belum juga mendapat telepon konfirmasi. Setiba disana, Saya bertemu dengan perawat pria di ruang Radiologi. Dan ternyata benar, Saya dijadwalkan HSG esok hari. Terus disitu dijelaskan ulang mengenai prosedur HSG plus jam pelaksanaanya. Saya mendapatkan jadwal jam 11 pagi esoknya, terus diingatkan kembali HSG saya dilakukan pada hari ke 9-12 dari haid pertama dan selama

Asalamualaikum wr wb temen-temen. Semoga Alloh Yang Maha Baik menganugrahkan kesehatan dan kebarokahan rezeki bagi pembaca semua. Aamiin Tepat pada tanggal 23 November hari jumat lalu saya diharuskan kembali ke klinik sama dokternya. Kok gitu? Kok bisa? Begini ceritanya: Semua bermula dari wasap saya ke dr. Mira terkait hasil analisa sperma suami saya yang hasilnya bagus di klinik beliau. Terus saya bilang, ini saya kan sudah dikasih obat yg 5 hari itu sudah habis. Nah tanggal HSG senin depan 26 november 2018 sampai tanggal check up kembali tanggal 3 desember saya sudah tidak konsumsi obat sama sekali. Terus saya bertanya, ini saya tak minum apa-apa lagi ya dok, terkait obat pco saya pun sudah habis. Akhirnya dokternya bilang "Ibu, bisa ke klinik ambil vitamin?" O o.. akhirnya yasudah jumat sore saya langsung ke klinik sepulang  dari kantor. Disana saya bertemu dr. Mira sekitar pukul 7 malam. Dokternya menjelaskan hasil analisa sperma suami saya. Terus saya tida

Asalamualikum sahabat pembaca. Semoga Alloh Yang Maha Rahman melimpahi kesehatan dan keberkahan semua urusan bagi kalian semua. Aamiin Pada tulisan saya kali ini, saya mau ngereview tentang Klinik dr.Mira plus mau ada tes juga disana. Kalo kalian baca tulisan promil ke 2 saya tentu sudah tak asing sama dokter ini dan apa yang namanya"Ovarya Clinic". Yups.  . Langsung saja kita mulai ya.. Jadi lokasi klinik dr.Mira ini berlokasi di daerah Juanda - Depok. Kurang lebih 18 menit dari tempat tinggal kami. Berhubung hari ini hari selasa dan tanggal merah, dokter mira selesai praktek jam 11.30 tadi. Sementara kami datang di siang hari selesai dzuhur. Jadi tak ketemu deh. Hehe Tapi tak apa, memang dari awal janjiannya untuk analisa sperma suami saja di lab nya. Dan Alhamdulillah klinik ini buka hingga pukul 7 malam. Sesampainya disana. Saya langsung ke bagian pendaftaran. Saya ditanya point penting tentang berapa lama pak suami puasa untuk tidak mengeluarkan itu (masa Absti

Asalamualikum Para Pejuang buah hati, Ayah, Bunda, Akak dan Adik tercinta semua. Semoga Alloh selalu memberikan kesehatan dan keberkahan usia dan rezeki bagi kalian semua. Aamiin Baiklah, seperti yang sudah di baca pada post saya sebelumnya mengenai promil di RS Bunda Margonda, disini saya mau sharing mengenai kelanjutan promil check up ke 2. Langsung saja, here we go... Jadi, setelah dikasih 3 jenis obat itu, alhamdulillah saya dikasih haid. Selanjutnya di hari ke 2 haid saya kembali dateng ke dr.Mira, tepatnya di tanggal 17 november 2018 kemaren. Sejujurnya ini tak semenyeramkan yang dibayangkan ya.  Saya awalnya berpikir takut di USG Transvaginal lagi terlebih ini lagi haid kan risih ya banyak darahnya. Tapi langsung positive lagi. "Gapapa din, kan ini buat yahya dan yumna" Okey semangat 💪 Tapi ternyata ketika saya masuk ke ruangan. Dokternya langsung menyarankan HSG. Apa itu HSG.. kenapa HSG?? Eng ing eng . . . Karena saya pernah baca-baca dan searching ap

Asalamualikum teman Semua. Semoga semua yang baca postingan saya selalu sehat dan diberikan kebahagiaan hidup. aamiin Kali ini ada yang beda. Saya mencoba untuk mendokumentasikan program hamil saya yang dilakukan di RS Bunda Margonda dengan dokter obgyn nya dr.Mira. Sebelumnya saya sudah mencoba riset dulu beberapa dokter kandungan wanita di sekitaran Depok. Ada juga yang merekomendasikan gelar dokternya harus SPOG, K.Fer itu untuk lebih bagus terkait masalah fertilitas katanya. Namun karena di RS Bunda ini adanya dokter laki-laki dengan titel itu, jadi suami belum mengijinkan dan beliau Ridhonya ke Dokter wanita. Jadi bismillah, saya merasa klik dengan dr.Mira ini  dapat menjadi jalan untuk menjemput baby "Y" dan mulailai kami promil perdana bersama Beliau pada Sabtu, 3 November 2018 kemarin. Saya datang dengan Suami ke RS Bunda sekitar Pukul 8 pagi. Selanjutnya melakukan pendaftaran dan diinformasikan bahwa dr. Mira adanya jam 12.00 Siang. akhirnya ya Sudah kami han

Alhamdulillahi Ala quli hal.. Terimakasih atas kesempatan yang Alloh berikan untuk hamba atas kesempatan usia yang masih engkau percayakan. Terimakasih pula di Tahun ini engkau masih mengumpulkan hamba bersama mamah orang yang pertama kali saya cintai. Terimakasih untuk adik saya yang repot-repot ngehias tumpeng, makasih buat bapak yang rela-rela menunggu lapar demi menunggu tumpeng dipotong, terimakasi untuk Pak Suami yang rela menemani di hari spesial ini. Terimakasih juga untuk mamah mertua, adik ipar, dan semua teman-teman yang berbaik hati mengucapkan doa di hari lahir saya. Semoga Alloh ridho dan ijabah doanya serta kebaikan berbalik kepada yang mendokan. Aamiin Allohuma Aamiin Saya yang Banyak Cela, salah begini Saja Alloh sudah kasih banyak nikmat. maka Udah selayaknya saya terus menerus memperbaiki diri. harapan saya di tahun berikutnya bisa bangun lebih malam untuk sholat tahajud minimal 3 kali seminggu dan tidak tidur lagi setelah subuh. dan semoga Alloh memberikan

Agak telat mungkin ya. Tapi its okay lah ya soalnya masih relavan jika digunakan sebagai rujukan yg mau backpakeran ke Malang khususnya di Tahun 2018 ini. Jadi kami tiba di Malang dengan kereta Matarmaja dari Pasar senen pada tanggal 30 Juni. Untuk harganya sendiri cukup terjangkau hanya 109k namun waktu tempuhnya yg cukup kesita banyak. Banyangin aja berangkat tgl 29 Juni jam 3 sore tiba di malang kurang lebih jam 8 pagi. Oke,inilah ringkasan cerita backpackeran kami selama di Malang, here we go.. Hari Pertama : (30 Juni 2018) karena masih pagi, kami sempatkan sarapan soto dulu di kisaran stasiun malang, terus jalan dan foto2 ke balaikota malang selanjutnya jalan kaki lumayan gak capek ke kampung tridi dan jodipan. *note: sebenernya kita pengen coba bis macitos yg tingkat itu, cuman karena memburu waktu jadi ke kampung tridi. Next time pengen coba lokasi bisnya di depan balaikotany. Harga masuk kampung ini murah,5000 kalo tak salah udah itu dapat sofenir. Ya itung2