- Panasea -

Alhamdulillah, kurang dari 1 jam 10 menitan lagi akan masuk 2020. Tidak ada perayaan apa-apa memang. Hanya acara kumpul keluarga kemudian makan jagung bakar karena anget seusai hujan. 2019 ini unik sekali, sempet pesimis karena keinginan terbesar belum terkabul, tapi lupa buat mensyukuri banyak hal kecil lain yang terkabul. Dasar aku yang kurang bersyukur. Bukankah hal besar adalah kumpulan dari hal kecil? Astagfirullah Kalau boleh sombong, maksudnya sedikit berterimakasih pada diri, saya sangat beruntung bisa melewati 2019 dengan hati yang lebih lapang. Dulu gampang banget marah, gampang protes, gampang iri. Tapi setelah sedikit tau ilmunya. Sudahlah ngapain protes? Ngapain iri? Syukurin saja yang kamu punya, nikmati saja yang kamu miliki. Kuncinya gimana itu? Kok bisa? "Jangan berharap kepada makhluk. Cukup Alloh saja" Iya, tenang memang. Menerima dan jujur pada keadaan adalah hal baik. 😊 Termakasih 2019. Semoga tahun besok sudah ada dinAr junior ya. Pengen ny

Asalamualaikum Pembaca Semua, Semoga Alloh yang Maha Baik mengkaruniakan kesehatan dan keberkahan rezeki. Berikut rangkuman kajian tauhid Istiqlal di bulan desember, semoga bermanfaat, jadi pengingat dan bisa diamalkan khususnya bagi diri pribadi. Aamiin Pengantar : " Perhatikan Asupan rezeki untuk kesholihan anak " Ada kisah tentang Pemimpin "Umar bin Abdul Azis", dimana pada masa pemerintahannya negaranya makmur dan tidak ada satupun domba yang diterkam srigala. Apa kuncinya? Ternyata Umar bin Abdul Azis lahir dari rahim seorang ibu yang sholehah yang menjaga dirinya dari harta haram, pernah suatu ketika beliau berjualan susu dan diminta rekannya untuk mencampurkan susu itu dengan air agar keuntungannya lebih banyak, tapi wanita ini menolak. dan rekannya bertanya, "kenapa kau tidak mau? bahkan khalifah umar bin khatab pun tidak akan tau kalau kau mencampurnya," dengan tenang beliau menjawab, kalaupun Umar bin Khatab tidak tau, Tapi Alloh Tuhan kita