- Panasea -

Gadis kecil menatap kosong Tak Berkata Tak Bermakna Matanya berbinar, laksana fijar  sendu haru atau pilu? Tubuhnya kecil memangku  Gadis kecil menatapku Ketidaktahuannya kebingungannya Dia tak tahu Lalu kenapa dikoyak? Kenapa tak berontak? Gadis kecil meninggalkanku Hampir menutup pintu serta waktu Langkah cepat ku menatapmu Gadis kecilku Tunggu Aku Maaf atas ketidaktahuan Maaf atas keadaan  Maaf atas lambatnya pelukku Gadis kecil tersenyum besar Terimakasih Sudah Terima Semoga kita terus bersama Karena Tuhan Maha Segala Pondok Cina, 22 November 2019 Jam 2:45 AM

Pak wali, begitulah candaan biasanya aku panggil Bapak. Bapak serba bisa bahkan lebih dari walikota menurutku.  Bapak itu aslinya sabar, sabar sekali. Namun seiring terpaan episode hidup dan bapak juga udah mau pensiun kadang jadi bisa marah. Padahal aslinya jarang sekali marah. Dan satu hal yang mungkin jadi perkiraan saya kenapa Alloh ridhoi bapak kelak masuk surga adalah Bapak tidak pernah mendendam. Sesakiiit apapun, bahkan diluar nalar yang seharusnya yaudah bales aja sih yang penting adil. Tapi beliau tidak pernah dendam. Keluarga adalah keluarga, terlepas dari apapun itu. Terus ada maksud lain juga gak din kamu nulis ini? Ada dong, jadi bapak pernah bilang, "neng nanti kalo di surga neng mah biasa aja kali ya kalo makan enak. Kan neng udah biasa makan lobster kepiting dll, Kalo bapak pasti merasa enak sekali karena belum pernah makan". Ya Alloh saya sedih dengernya, insya Alloh pak semoga segera bisa ajak bapak makan kepiting itu ya. Tapi

Pemateri 1 (Adrian Maulana) Point-point penting yang beliau sampaikan pada kajian tauhid 10 november 2019, antara lain adalah: Muslim yang baik harus memiliki badan yang sehat, mindset yang kuat, motivasi yang kuat maka dengan begitu akan terwujud masyarakat yang sehat dan kuat. Terkait mindset yang kuat harus diterapkan misal kepada makanan yang selama ini kita anggap enak padahal itu sangat jahat. yaitu "Gorengan" jadi pikirkanlah bahwa gorengan itu sesuatu yang lengket, berminyak susah dibersihkan akan menghambat di usus dan oksigen terhambat. Beliau (Adrian Maulana) makan 5 x sehari, 3 x makanan utama dan 2 x makanan ringan. Beliau bisa kenyang dengan sarapan hanya kopi dan putih telur. Karena intinya, jangan buat tubuh sangat kelaparan karena itu mengakibatkan emosional dan berpikir tidak rasional. Mulailai berolahraga dan makan makanan sehat terutama "Ibu" dalam hal ini kaum wanita, kenapa? karena dari beliaulah akan lahir cikal bakal anak yang sehat,

Alhamdulillahi ala qulli hal. Terimakasih Ya Rabb atas anugrah umur yang masih engkau percayakan. Terimakasih atas segala kesempatan yang engkau masih beri dan terimakasih atas segala nikmat yang sudah saya terima hingga detik ini. Hai dini kamu udah lebih dari seperempat abad sekarang. Sabarmu harusnya sudah tak terbatas, syukurmu harusnya sudah setiap saat. Tapi gak papa, sadar akan segala kesalahan adalah awal dari perubahan. Banyak amanah yang kamu harus jaga. Jadi sebelum meminta lebih, sudah sepatutnya dikoreksi yang sudah ada. Terimakasih ya Alloh engkau masih memberikan anugrah orang tua yang sangat mencinta hamba dan yang utama selalu mengingatkan akan akhirat, berbagi dan bermanfaat. Disinilah saya harus evaluasi peran saya sebagai anak sudah optimal atau belum? Baik dan bijak belum? Ya Alloh ternyata masih banyak celah sana dan sini. Maafkan anakmu ya mah. Kedua, peran saya sebagai istri. Suami adalah ladang pahala yang Alloh beri, tapi betapa sering hamba men