Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Kenapa

Kenapa itu alasan Bukan iya Bukan tidak Kenapa itu penjelasan Bukan disimpulkan Bukan dibenarkan Kenapa harus diterima Kenapa seperti itu Kenapa gak diperbaiki Kenapa gak ditanya kenapa Kenapa gak diambil jalan baiknya Kenapa egois Padahal hatinya menangis Kenapa menangis Karena kenapa-kenapa

Check up ke 2..

Baiklah meskipun udah kelewat beberapa hari dari tanggal 5 oktober lalu, tapi kudu tetep di review hasilnya. Semoga tulisan ini ada manfaatnya. Aamiin Jadi tanggal 5 oktober kemaren saya kembali ke dokter spesialis itu untuk mengetahui perkembangan selanjutnya. Dokternya bertanya, "bagaimana udah haid belum?" Dengan raut bahagia, bilang "udah dok malah sampe 2 kali, jadi gak usah berobat lagi kan dok. Horee." Tapi sayang dokternya bilang, ya coba di usg lagi. Boar dia lihat dahulu, "emang saya kanjeng dimas" #eh. Dan dokternya jg bilang, pengennya sih pasein sekali dateng sembuh biar paten dan terakhir dia  menyimpulkan minimal 3 kali. Berarti sebulan lagi ya. Ibarat sumur kalo dipancing kan gak cukup sekali. Yaudah apapun itu disyukuri saja. Saya pun masih dikasih obat hormon itu dan 2 obat lain sama persis kayak pas pertama kali berobat. Terakhir dokternya bilang semoga segera sembuh. Dan saya berkata "aamiin". Rencana sih di check up t

Sudut Pandang Part-2

Bos, Leader, Pemimpin etc sumber gambar: kurukuruland.blogspot.com Beberapa kali saya dapet gambar yang intinya ngasih tau perbedaan antara Bos dan leader, sampe-sampe ada kalimat "Be a Leader, Not a Bos" Pada dasarnya kedua kata ini memiliki persamaan kata dimana keduanya memiliki buntut yang harus dimenej. entah gimana ya bilangnya, yang jelas Bos lebih berkonotasi negatif dibanding leader. dibilang Bos itu lebih ke memerintah, kalo leader a.k.a pemimpin itu mengayomi alias yuk mengajak. Coba berpikir diluar itu semua, pada dasarnya semua dari kita adalah pemimpin dari diri kita. iya tau kan? biar lebih keren peminpin dari sistem, jaringan dan sel yang sedemikian rumitnya yang ada dalam tubuh setiap manusia. Jadi biar enak, samaain persepsi kalo setiap diri kita adalah leader dan Bos bagi dirinya sendiri. Kalo menurut saya sih, kata "leader" itu lebih ke penghalusan makna aja. jadi gini loh, pada dasarnya manusia akan lebih mudah nurut jika dikasih t

Pengalaman Perdana

Senin, 5 Oktober 2016 lalu saya berkesempatan berobat ke salah satu Rumah Sakit Pemerintah di Wilayah kabupaten Bogor  tepatnya di RSUD Cileungsi. niat awal saya ke sana adalah mengantar ibu saya yang dirujuk ke Dokter Spesialis Bedah karena suatu hal. Nah, mumpung sekalian izin gak kerja. jadi saya memberanikan diri dateng. hehe Sebelumnya kenapa saya memberanikan diri buat dateng ke dokter kandungan? jadi saya mengalami masalah ketidakteraturan datang bulan. sebenernya kalau dirunut, masalah tidak teraturnya datang bulan ini dialami sejak pertama menstruasi di masa SMP waktu itu. jadi ya begitu, kadang siklusnya 30 hari, 40 hari, bahkan 2 bulan pernah gak dapet-dapet. akhirnya, saya memberanikan diri untuk konsultasi terlebih kan sekarang sudah punya duit sendiri buat berobat. hehe *becanda Karena ini pengalaman saya ke 2 ato ke 3 kalo gak salah sama yang berhubungan dengan administrasi rumah sakit, jadi saya gak terlalu kikuk. setelah selesai daftarin ibu dan saya dengan mengam

Review Film "Talak 3"

Hi hi hi, diriku mau cerita nih. jadi kemaren tuh gak sengaja iseng-iseng buka youtube terus nemu film indonesia gitu. kocak ternyata, yah ditengah semakin gak jelasnya sinetron di dunia pertelivisian, saya nonton deh nih film sebelum tidur. oke kita mulai ya ceritanya menurut penilaian dan sudut pandang  gue. :D (sumber movie.co.id) Sedikit info ini film rilis di tahun 2015 lalu yang digarap sama sutradara yang udah gak usah ditanya lagi kualitasnya di dunia perfilman tanah air. yups, mas hanung bramantyo. tapi jangan salah kekocakan film ini juga hasil dari tangan mahir bagus bramanti dan salman aristo selaku penulis. (catet itu penting itu pengetahuan, biar nambah lupa  kan nginget - nginget). :D :D Jadi ceritanya di film ini ada sepasang suami istri yang sudah bercerai Bagas (yang dimaenin Bang Vino) dan Risa (Teh Bella) yang terancam rumah kredit yang mereka tempati itu disita bank. akhirnya mereka kepaksa deh ketemu buat ngerjain project bareng demi menyelamatkan ko

JOGJA

Hi, guys akhirnya ada waktu buat ngepost perjalan bolang sendiri perdana ke jogja April bulan lalu. yaudah sih ya yang penting sekarang bisa berbagi cerita lagi. hehe nah, ini adalah perjalanan ke 2 saya ke bumi jawa ke bumi majaphait dengan menggunakan jasa kereta api dan perjalanan ke 3 kalo perjalanan ke bumi majaphait via kendaraan roda 4 disebut (itu loh waktu ikut perwakilan kantor kondangan ke madiun *insya Alloh nanti kalo ada waktu tak ceritain). Dulu waktu kuliah sempet guys ke  Surabaya buat ikutan lomba dan ramean kan, nah kalo sekarang beda ceritanya saya sendirian ke bumi majaphait ini dengan bermodalkan keberanian dan keyakinan Alloh akan melindungi. aamiin. hehe Sebagai bangsa parahyangan, aih maksudnya anak yang lahir dari darah pasundan asli. walau sebenernya kakek buyutku orang Tegal sih. hehe saya ke sana bermodalkan senyum lebar dan keberanian buat sosialisasi selebihnya seperti tiket perjalanan PP, tempat penginapan, sudah disiapkan jauh-jauh hari. jadi

Sudut Pandang

Filosofi sabar dan ikhlas. hari ini diri belajar mengenai 2 kata sifat di atas. setelah berjalan 22 tahun  7 bulan 6 hari di muka bumi ini, ternyata masih banyak hal yang perlu dibenahi dari dalam diri sendiri seorang diri. 2 kata itu memang sangat mudah untuk diucapkan, namun memerlukan kelapangan yang besar ketika harus dilakukan. diri menyadari bahwa kesabaran adalah hal yang sangat berat bagi diri. beberapa kali fase tererat yang diri hadapi dalam kehidupan hampir membuat jatuh bahkan berdarah-darah sewaktu itu. namun yang diri sampai sekarang tak pernah disadari adalah adanya 2 sosok malaikat, atau bahkan 3 orang malaikat yang senantiasa melindungi diri. iya merka adalah Ibu, Bapak dan Adik dari diri. diri bahkan tidak tau apa yang akan terjadi jika dia hanya bertumpu pada dirinya sendiri. penyemangat itu, pelindung itu entah sampai kapan mendampingi. tentu semuanya berbatas waktu pula bukan? diri merenung... diri tak bisa membayangkan fase itu dan yang mungkin akan menjadi

Tanah cendrawasih

(PAPUA) Aku Datang ... !!! #Happy Masih tergambar waktu pelajaran IPS di SD dimana saya dan teman-teman disuruh maju satu persatu untuk nunjukin nama pulau-pulau yang ada di nusantara. Salah satu yang menarik adalah Papua ini. Entah kenapa dari dulu rasa ingin tau dan penasaran meskipun terkesan dulu ko bisa-bisanya nanyain ke Guru Mapel " Kenapa bentuknya kok kayak burung ya bu ?, " Apa karena ada burung cendrawasih disitu bu ? '' Padahal kan burung ada di setiap pulaunya din pikirku sekarang ".  Kesimpulan yang It's OK lah diambil anak sd kelas 4 waktu itu. Entah kenapa saya berkeyakinan bahwa suatu saat nanti bakal ke tempat itu. Iyap.. Tanah Cendrawasih Papua Punya .  Alhamdulillah tepatnya 16 April 2015 tahun lalu saya pertama kali menginjakan kaki ke tanah luar biasa Papua, tepatnya ke Distrik Towe Hitam, Kabupaten Keerom Provinsi Papua.  Karena Distrik Towe Hitam adalah salah satu daerah perbatasan tepatnya dengan negara PNG, J

Waingapu

Waingapu, Pesonamu  NTT, Indonesia Keren :) Segala puji bagi Alloh SWT, Tuhan Semesta alam yang sudah memberikan diri semakin bersyukur atas ciptaannya. Atas rahmatnya diri berkesempatan untuk berkunjung ke salah satu pulau di sebelah selatan Indonesia Tengah tepatnya di WSaingapu, provinsi Nusa tenggara timur. Tanggal 24 mei 2016 kami bertiga berangkat dari jakarta masih dalam agenda survey kerjaan, wisata disana saya yakin banyak yang keren2, tapi berhubung waktu dan kerjaan kita gak sempet nikmatin wisata pantai pas siang hari. cuma malem hari doang ke pelabuhan sekalian makan malam tapi Alhamdulillah ala quli hal :) Foto yang ditas dari bukit arah TH 15 bandar udara umbu mehang kunda. dibawahnya ada sungai lebar banget, disitu rasanya damai banget serasa gak ada beban.. hehe namanya juga nyambi jalan2 di waktu kerja jadinya dinikmati setiap langkahnya biar damai, indah tentram. aamiin Spot selanjutnya adalah hamparan padang rumput seluas mata memanda

Bersabarlah

Bersabarlah, dari waktu yang tepat, dari apa yang belum selayaknya. Karena bukan hanya kamu yang punya hati, karena bukan hanya kamu yang bisa merasa. Tapi ada orang lain yang bisa berprasangka. Bersabarlah, sebentar lagi saja. Biarkan rasa manis itu menggumpal dan menggelembung untuk sementara waktu, untuk nanti diledakkan pada saat yang tepat. Agar kamu merasakan manis yang berkali-kali lipat. Agar bukan hanya kamu saja yang merasakan manisnya, tapi juga orang-orang di sekitar kamu. Bersabarlah, sebentar lagi saja. (Nazrul Anwar)

Resume AAC 2

Ayat2 cinta 2 recomended bgt buat dibaca, terlebih buat muda-mudi dari pada galau cobain deh dinikmati bukunya. Hehe Berikut beberapa pesan yg sy dapatkan setelah baca novel ini. 1. Bukan karena 1 atau 2 buah apel busuk, maka serta merta menyatakan seluruh pohon apel itu busuk. Deg, intinya begimana nih? Bukan karena melihat 1 ato 2 orang berprilaku buruk maka dianggap seluruh orang yg berkumpul dg orang itu buruk juga. Memang kita bisa jaminkah walau itu pohon dirawat dengan baik maka tidak ada 1 pun buah yg busuk atau jatuh sebelum waktunya? Tidak bukan.. Begitupun ketika melihat sisi buruk dr seseorang, bukan berarti orang itu buruk total  pasti ada kebaikan pasti ada kebaikan. 2. Berbuat baiklah kepada siapapun tidak pandang bulu, agama, ras dll. termasuk terhadap orang yg zalim kepada kita sekaipun. Berikut kutipan wasiat habib hasan al bahr dlm novel AAC2 "Menghadaplah pada Alloh dengan hati yg luluh. Hindarkanlah dirimu dari sikap yg ujub dan angkuh. Pergaulilah manus

Untukmu Yang berbalut Luka

Untukmu yang berbalut Luka Untukmu yang berbalut luka Tak peduli senyum merekah dan tertawa itu Matamu tetap kosong, hatimu masih terluka Untukmu yang berbalut luka, menangislah Terkadang memang airmata adalah cara terbaik meluapkannya menangislah sampai kau tidak mampu berkata menangislah sampai kau tidak bersuara Untukmu yang berbalut luka Tuhan sedang mengajarimu Tentang Harapan yang Hanya Pantas kau Sandarkan padanya Tentang rasa cinta yang cukup sewajarnya Tentang kehidupan, dimana kau hanya berperan sebagai wayangnya Untukmu yang berbalut luka Keluarlah dari selimutmu bahkan ketika hatimu masih terkoyak atau rusak ambilah hati yang baru karena kau cukup menutup yang tak perlu Untukmu yang berbalut luka berdirilah, bangunlah.. Tersenyumlah..

Definisi Waktu

Waktu Waktu itu sangat lambat, ketika kamu sedang menunggu Waktu itu terasa singkat, ketika kamu sedang berbahagia, tertawa bersuka cita Waktu itu sangat lama, ketika kamu sedang bersedih Waktu itu cepat, ketika kamu merasa takut lalu ketika kamu sedang sakit, waktu terasa tidak pernah habis Begitupun ketika kamu merasa puas, maka waktu tidak akan terasa Dan waktu itu terasa mematikan ketika kamu sedang bosan Itulah definisi waktu

JPO Stasiun UI-Depok

JPO di Statiun UI Sudah Terbangun                 Tepat di Minggu Ke-3 di bulan Februari ini saya sudah 2 kali singgah di Stasiun UI. Ternyata disana ada pemandangan baru dimana JPO (jembatan Penyebrangan Orang sudah Terbangun). Dulu ketika masih kuliah di Salemba dan tinggal di Kelapa dua, saya sering naik Komet (Singkatan dari Comuterline ) menuju Manggarai dan selanjutnya melanjutkan naik Bemo ke Salemba. Dan waktu itu jembatan penyebrangan orang ini belum tersedia. Jadi kami pengguna Stasiun yang harus melanjutkan perjalanan ke Arah Kelapa dua-Margonda atau Depok yang Turun di Stasiun UI tersebut menyebrang dengan dijaga petugas kereta di ujung peron stasiun jika beruntung, atau jika tidak ada maka kesadaran diri sendiri untuk menyelamatkan dan mementingkan keselamatan pribadi.                 Jadi JPO merupakan salah satu prasarana yang membantu pengguna (dalam hal ini pejalan kaki pada khususnya) dengan tujuan keselamatan pada penggunanya. JPO merupakan salah satu pra

Terserah

Terserah Tahukah kamu, satu kata yang begitu acuh Terlihat biasa namun mengena "Terserah" Ketika hendak berlari Namun Banyangan Hitam menghalangi Sampai Kau jatuh Hingga Sebaiknya berdiam diri "Terserah" Terserah begitu memukul Menghempas atau memang sengaja ditinggalkan Maka bolehkah meminta? Lebih baik tak bersua Karena Hatimu mati rasa. Tebet, 16 februari 2016,  Pukul 09.20 Di depan komputer Kantor

Ultah Putri

ULTAH POETRI  YEAAAAAH :* :* :* Tepat hari Sabtu 13 februari 2016 kemarin, saya datang ke acara teman kantor saya, tepatnya teman sebelah meja. "Putri", begitu dia biasa dipanggil. kemarin adalah perayaan ulang tahunnya yang ke-23. kita mulai saja ceritanya dari awal, iya awal perjalanan kita, ups.. maksud saya "kami" karena lebih dari 2 orang alias ber-10 menuju ke rumahnya... jreng-jreng (*mulai serius) Semua berawal dari perjalanan saya dan ayu (teman saya, bisa dilihat foto paling depan yang pakai kerudung ungu) dari kosan menuju stasiun pocin. sebenernya rada berat saya untuk berangkat, tapi dikarenakan tidak ada agenda lain, masa saya alasan gak dateng karena mau tiduran di kos? #gak.lucu.kan. yaudah saya berangkat, sayang juga itu kado siapa yang anterin hasil muter-muter jumat sore setelah pulang kuliah dan sampai malam kita bungkus-bungkus seindah mungkin *hasil.karya.ajeng sih sebenernya hehe :D jadi baiklah, demi teman tercinta saya ayo kit

Untukmu Mama

Untukmu Mama.. Hari ini anak sulungmu ingin berbicara ma. Menjadi dewasa ternyata tak semudah ketika masih dibawah pelukanmu. entah kapan aku merasakan dekapanmu ma. ternyata kita tidak seakrab dulu. atau memang Diri ini yang tidak memiliki keberanian untuk memulai, bercerita dan bersama seperti dulu. Mah, disini sedikit dingin. menakutkan dan bahkan terkadang merasa terasing. 22 tahun lebih ini diri belum bisa membedakan mana kebaikan hakiki atau berselimut rasa benci. Tentang diri ini yang terkadang begitu polos dan lugu menganggap semuanya baik. tentang diri ini yang merasa memang harus menjadi penolong siapapun. Namun mah, kenapa diri tersakiti? Mah, terkadang lelah dan penat itu sering datang. Semoga kita bisa seluas dulu ketika bercerita. Maaf diri yang keras kepala, egois dan semua sikap kekanak-kanakannya. Maaf diri yang kesal terlebih dahulu sebelum ingin berbicara, maaf diri yang menyimpan ini semua sendiri. Namun ternyata diri mulai sadar satu hal ma, pada hakikatnya

Wahyu Untuk Wahyu

Wahyu (kk: kabar, tanda, peringatan, berita) Untuk Wahyu (kb) Tepat setelah satu tahun lebih dari peristiwa yang dulu sempat membuat diri ini terhenti sejenak. Sudahlah sepertinya kenangan detail yang mengenai hal itu tersisa sedikit. Iya, lagu yang booming dari Geisha tentang melumpuhkan ingatan akan hal yang tidak mengenakan itu terkabul oleh Tuhan ternyata. .. “bersyukur”.. Ok, baiklah disini diri bukan mau bernostalgia akan kenangan masa lalu, atau bermain kuis ingat-mengingat atau bahkan menyerukan serangan dan dendam yang masih membara. Cielah.. serius ini bukan untuk membahas hal-hal konyol seperti itu bukan untuk curhat gaje, pembelaan diri atau apapun yang terdengar seperti meratapi. Disini diri akan mencoba berbagi padangannya mengenai suatu peristiwa yang sempat menghempas dan menjadi bagian dari hal tersebut sehingga diri bisa mengambil banyak pelajaran untuk dibagi dan membuang hal-hal yang tidak perlu. Iya membuang? Kenapa harus dibuang? Karena pada hakikatnya m