Langsung ke konten utama

JPO Stasiun UI-Depok


JPO di Statiun UI Sudah Terbangun

                Tepat di Minggu Ke-3 di bulan Februari ini saya sudah 2 kali singgah di Stasiun UI. Ternyata disana ada pemandangan baru dimana JPO (jembatan Penyebrangan Orang sudah Terbangun). Dulu ketika masih kuliah di Salemba dan tinggal di Kelapa dua, saya sering naik Komet (Singkatan dari Comuterline) menuju Manggarai dan selanjutnya melanjutkan naik Bemo ke Salemba. Dan waktu itu jembatan penyebrangan orang ini belum tersedia. Jadi kami pengguna Stasiun yang harus melanjutkan perjalanan ke Arah Kelapa dua-Margonda atau Depok yang Turun di Stasiun UI tersebut menyebrang dengan dijaga petugas kereta di ujung peron stasiun jika beruntung, atau jika tidak ada maka kesadaran diri sendiri untuk menyelamatkan dan mementingkan keselamatan pribadi.
                Jadi JPO merupakan salah satu prasarana yang membantu pengguna (dalam hal ini pejalan kaki pada khususnya) dengan tujuan keselamatan pada penggunanya. JPO merupakan salah satu prasarana penyebrangan jalan yang paling Safety dibanding Zebra crossing atau pelican crossing (penyebrangan pejalan kaki dengan tombol yang ditekan di dekat lampu Lalu lintas  sehingga memberikan lampu hijau untuk pejalan kaki) namun kekurangannya dapat menambah waktu tempuh. Sehingga JPO di UI mungkin dipandang paling pas bagi penyebrangan rel dengan lalu lintas yang cukup tinggi. Lanjut, apa yang mau didiskusikan disini? Boleh lah kita sebagai pengguna ikut berkomentar tentang pengalamannya menikmati JPO UI ini demi pelayanan yang lebih baik kedepannya.
                Dimulai dari bangunan JPO yang masih baru, tentu bisa dilihat masih berserakannya sisa-sisa konstruksi berupa pecahan beton dan kayu bekisting di bawah jembatan penyebrangan, untuk saat ini saya coba maklumi mungkin kedepannya bisa ditanggapi. Nah, sebenarnya ada masalah lain dari JPO ini. Dari sudut pandang penulis, yaitu setiap menaiki tangga dan akan turun ditangga seberangnya, sering banget saya melihat pengunjung yang berkeluh kesah (capek), mungkin karena terlalu panjang/jauh kali ya. Oke disini saya akan menginfokan jumlah anak tangga ketika akan menaiki JPO tersebut. Dan mau tau jumlahnya berapa ? yaitu sebanyak 49 anak tangga di salah satu pier pertama dan diujung sebrang dengan jumlah yang sama jadi total 98 anak tangga ditambah panjang dari ujung kedua pier. Nah tuh bisa dibayangin berapa panjangnya jarak tempuh yang  kudu dilaluin yang akan berbanding lurus pula dengan waktu tempuh yang akan dihasilkan. Heheehe :D

Foto-foto JPO UI

                Mungkin kalau dibandingkan dengan JPO lain yang pernah dikunjungi, seperti yang di daerah Jakarta seperti daerah salemba UI depan RS. Santa Corolus mungkin ini hampir sama bahkan bisa jadi sedikit lebih bagus karena strukturnya dari beton termasuk untuk konstruksi anak tangganya. Belum yang di Matraman yang panjang banget dan di beberapa wilayah yang mungkin ini mah gak seberapa panjangnya. Cuman buat saya yang sudah lama tinggal disekitaran depok. Mungkin ini adalah JPO yang paling panjang dibandingkan JPO yang ada di depat Detos-Margo city atau di depan Plaza Depok. Jadi lumayan menguras energi lah kalo lewat ke sini.
                Terlepas dari keluhan itu semoga kedepannya Prasarana ini bisa semakin baik. Di Indonesia itu memang terkadang sudah mementingkan “Aman” dulu aja sudah bersyukur banget. Cuman gak ada salahnya kalau hal itu bisa ditingkatkan jadi “Aman dan Nyaman” bener gak?. Iya mungkin saran saya untuk pengguna agar tidak bête dan capek menggunakan JPO ini bisa dengan memperhatikan kebersihannya tadi pertama, dalam hal ini di lingkungan sekitar JPOnya yah bukan di dalam JPOnya karena sebenernya sudah bersih ko. Kedua, gimana tuh diatur JPOnya biar lebih cantik apa mungkin itu dikasih cat atau diwarnai, dikasih tulisan (quotes) yang menarik dan bisa mendidik,  terlebih lokasi stasiun ini dekat dengan kampus sehingga bagus jika terdapat tulisan atau ada papan madding untuk info yang bisa dinikmati masyarakat luas. Intinya dibuat secantik mungkin, dihijaukan sehingga asri dan sedap dipandang mata. Aamiin

Pokoknya kalo ke stasiun UI jangan lupa cobain JPOnya dan tetap dijaga terus kebersihannya ya..

 Oh iya sekilas info di sekitar situ ada namanya Kober (kayak pasar tumpah kecil gitu tapi setiap hari buka). Disitu banyak orang yang jualan barang-barang buat kuliah dan kebutuhan anak kosan sama jajanan yang enak-enak loh.. oh iya ada juga yang jual buah-buahan segar. coba aja main kesitu, cuman karena sekarang lagi musim hujan jadi sudah barang tentu becek-becek sedikit. gapapa lah kan berani kotor itu baik *tring


Selamat ngebolang
:D :D :D






                

Komentar

Postingan populer dari blog ini

First Time ke Ovarya Clinic

Asalamualikum sahabat pembaca. Semoga Alloh Yang Maha Rahman melimpahi kesehatan dan keberkahan semua urusan bagi kalian semua. Aamiin Pada tulisan saya kali ini, saya mau ngereview tentang Klinik dr.Mira plus mau ada tes juga disana. Kalo kalian baca tulisan promil ke 2 saya tentu sudah tak asing sama dokter ini dan apa yang namanya"Ovarya Clinic". Yups.  . Langsung saja kita mulai ya.. Jadi lokasi klinik dr.Mira ini berlokasi di daerah Juanda - Depok. Kurang lebih 18 menit dari tempat tinggal kami. Berhubung hari ini hari selasa dan tanggal merah, dokter mira selesai praktek jam 11.30 tadi. Sementara kami datang di siang hari selesai dzuhur. Jadi tak ketemu deh. Hehe Tapi tak apa, memang dari awal janjiannya untuk analisa sperma suami saja di lab nya. Dan Alhamdulillah klinik ini buka hingga pukul 7 malam. Sesampainya disana. Saya langsung ke bagian pendaftaran. Saya ditanya point penting tentang berapa lama pak suami puasa untuk tidak mengeluarkan itu (masa Absti...

Promil di RS Bunda Margonda

Asalamualikum teman Semua. Semoga semua yang baca postingan saya selalu sehat dan diberikan kebahagiaan hidup. aamiin Kali ini ada yang beda. Saya mencoba untuk mendokumentasikan program hamil saya yang dilakukan di RS Bunda Margonda dengan dokter obgyn nya dr.Mira. Sebelumnya saya sudah mencoba riset dulu beberapa dokter kandungan wanita di sekitaran Depok. Ada juga yang merekomendasikan gelar dokternya harus SPOG, K.Fer itu untuk lebih bagus terkait masalah fertilitas katanya. Namun karena di RS Bunda ini adanya dokter laki-laki dengan titel itu, jadi suami belum mengijinkan dan beliau Ridhonya ke Dokter wanita. Jadi bismillah, saya merasa klik dengan dr.Mira ini  dapat menjadi jalan untuk menjemput baby "Y" dan mulailai kami promil perdana bersama Beliau pada Sabtu, 3 November 2018 kemarin. Saya datang dengan Suami ke RS Bunda sekitar Pukul 8 pagi. Selanjutnya melakukan pendaftaran dan diinformasikan bahwa dr. Mira adanya jam 12.00 Siang. akhirnya ya Sudah kami han...

Drama kali ke-2 Konsul di Ovarya Clinic

Asalamualaikum wr wb temen-temen. Semoga Alloh Yang Maha Baik menganugrahkan kesehatan dan kebarokahan rezeki bagi pembaca semua. Aamiin Tepat pada tanggal 23 November hari jumat lalu saya diharuskan kembali ke klinik sama dokternya. Kok gitu? Kok bisa? Begini ceritanya: Semua bermula dari wasap saya ke dr. Mira terkait hasil analisa sperma suami saya yang hasilnya bagus di klinik beliau. Terus saya bilang, ini saya kan sudah dikasih obat yg 5 hari itu sudah habis. Nah tanggal HSG senin depan 26 november 2018 sampai tanggal check up kembali tanggal 3 desember saya sudah tidak konsumsi obat sama sekali. Terus saya bertanya, ini saya tak minum apa-apa lagi ya dok, terkait obat pco saya pun sudah habis. Akhirnya dokternya bilang "Ibu, bisa ke klinik ambil vitamin?" O o.. akhirnya yasudah jumat sore saya langsung ke klinik sepulang  dari kantor. Disana saya bertemu dr. Mira sekitar pukul 7 malam. Dokternya menjelaskan hasil analisa sperma suami saya. Terus saya tida...