Langsung ke konten utama

Drama kali ke-2 Konsul di Ovarya Clinic

Asalamualaikum wr wb temen-temen.
Semoga Alloh Yang Maha Baik menganugrahkan kesehatan dan kebarokahan rezeki bagi pembaca semua. Aamiin

Tepat pada tanggal 23 November hari jumat lalu saya diharuskan kembali ke klinik sama dokternya. Kok gitu? Kok bisa?

Begini ceritanya:

Semua bermula dari wasap saya ke dr. Mira terkait hasil analisa sperma suami saya yang hasilnya bagus di klinik beliau. Terus saya bilang, ini saya kan sudah dikasih obat yg 5 hari itu sudah habis. Nah tanggal HSG senin depan 26 november 2018 sampai tanggal check up kembali tanggal 3 desember saya sudah tidak konsumsi obat sama sekali.

Terus saya bertanya, ini saya tak minum apa-apa lagi ya dok, terkait obat pco saya pun sudah habis. Akhirnya dokternya bilang
"Ibu, bisa ke klinik ambil vitamin?"

O o.. akhirnya yasudah jumat sore saya langsung ke klinik sepulang  dari kantor.
Disana saya bertemu dr. Mira sekitar pukul 7 malam. Dokternya menjelaskan hasil analisa sperma suami saya. Terus saya tidak di USG hanya diberikan vitamin untuk telurnya dan metformin untuk kestabilan hormon saya.

Saya juga dijelaskan tentang tanggalan melakukan HB sama PakSu.  Ya gitu lah. Dokternya berharap jika nanti hasil HSG baik terus telur saya baik, suami saya juga Baik. Maka kami segera bisa hamil. Aamiin

Padahal saya pikir saya tak usah HSG ya. Tapi ternyata saya diminta dan hasilnya harus dibawa ketika check up tanggal 3 desember nanti. Hmm

Singkat cerita begitulah hasil kontrol ke 2 di Ovarya clinic.
Oh iya untuk biaya konsultasinya sama dengan RS Bunda yaitu 250rb, namun administrasi lebih murah yaitu 25rb, dan ada dikaasih obat 60 butir dengan harga perbutirnya 5.600an kalo gak salah. Ya kurang lebih saya menghabiskan 600rb lebih pada konsul ke 2.

Terus dramanya dimana bunda dini?
Hehe

Jadi begini ya... Semoga ini jadi pelajaran bagi semua pasangan suami istri dimanapun berada. Dan bagi saya juga biar lebih bisa paham dan semakin pengertian terlebih sama suami tercinta.

Nah, jumat itu awalnya Paksu sudah janji untuk mengantar. Tapi ternyata beliau ada pekerjaan dan hasilnya beliau nyusul deh ke klinik (tidak bareng). Sebenernya saya harusnya maklum karena memang seperti itu pekerjaan Suami dari Awal.

Nah, saya kan orangnya kurang ngerti. Pemeriksaan sudah selesai dan obat alhamdulillah bisa dibayar pan masih ada uang pribadi. Tapi saya salah wasap. Ketika dikabari suami masih di manggarai yang artinya masih 1 jam lagi menuju depok saya spontan bilang "astagfirullah"

Disitulah dramanya. Suami saya begegas menyusul karena menyangka saya marah. Tapi saya sebenernya biasa saja yang penting Aa dateng pan nanti pulang ditemenin.
Eh tapi drama dimulai.

Pas saya menunggu kurang lebih 1 jam dari selesai pemeriksaan dan obat. Saya keluar menyapa suami saya dengan wajah berbinar-binar bahagia. Tapi Aa tampak kesal dan kecewa ketika saya bilang sudah selesai diperiksanya. Aa dengan wajah datar bilang, "mana dokternya mana dokternya?"

Disitu saya sedih dan minta maaf sama suami. Hingga akhirnya di malam harinya kami selesaikan semua drama itu. Intinya Aa pengen flexibel dan Aku jangan saklek. kalo janji ya janji.
Akhirnya kami sepakat untuk saling memaafkan dan mengerti satu dengan lainnya.
Malam itu indah banget kami berpelukan seakan terlahir kembali.

Hehehe.

Sekian cerita promil saya kali ini. Tunggu postingan selanjutnya tentang HSG ya..

Wasalamualikum Wr. Wb 😉



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Promil di RS Bunda Margonda

Asalamualikum teman Semua. Semoga semua yang baca postingan saya selalu sehat dan diberikan kebahagiaan hidup. aamiin Kali ini ada yang beda. Saya mencoba untuk mendokumentasikan program hamil saya yang dilakukan di RS Bunda Margonda dengan dokter obgyn nya dr.Mira. Sebelumnya saya sudah mencoba riset dulu beberapa dokter kandungan wanita di sekitaran Depok. Ada juga yang merekomendasikan gelar dokternya harus SPOG, K.Fer itu untuk lebih bagus terkait masalah fertilitas katanya. Namun karena di RS Bunda ini adanya dokter laki-laki dengan titel itu, jadi suami belum mengijinkan dan beliau Ridhonya ke Dokter wanita. Jadi bismillah, saya merasa klik dengan dr.Mira ini  dapat menjadi jalan untuk menjemput baby "Y" dan mulailai kami promil perdana bersama Beliau pada Sabtu, 3 November 2018 kemarin. Saya datang dengan Suami ke RS Bunda sekitar Pukul 8 pagi. Selanjutnya melakukan pendaftaran dan diinformasikan bahwa dr. Mira adanya jam 12.00 Siang. akhirnya ya Sudah kami han

First Time ke Ovarya Clinic

Asalamualikum sahabat pembaca. Semoga Alloh Yang Maha Rahman melimpahi kesehatan dan keberkahan semua urusan bagi kalian semua. Aamiin Pada tulisan saya kali ini, saya mau ngereview tentang Klinik dr.Mira plus mau ada tes juga disana. Kalo kalian baca tulisan promil ke 2 saya tentu sudah tak asing sama dokter ini dan apa yang namanya"Ovarya Clinic". Yups.  . Langsung saja kita mulai ya.. Jadi lokasi klinik dr.Mira ini berlokasi di daerah Juanda - Depok. Kurang lebih 18 menit dari tempat tinggal kami. Berhubung hari ini hari selasa dan tanggal merah, dokter mira selesai praktek jam 11.30 tadi. Sementara kami datang di siang hari selesai dzuhur. Jadi tak ketemu deh. Hehe Tapi tak apa, memang dari awal janjiannya untuk analisa sperma suami saja di lab nya. Dan Alhamdulillah klinik ini buka hingga pukul 7 malam. Sesampainya disana. Saya langsung ke bagian pendaftaran. Saya ditanya point penting tentang berapa lama pak suami puasa untuk tidak mengeluarkan itu (masa Absti