Bersabarlah, dari waktu yang tepat, dari apa yang belum selayaknya.
Karena bukan hanya kamu yang punya hati, karena bukan hanya kamu yang bisa merasa. Tapi ada orang lain yang bisa berprasangka.
Bersabarlah, sebentar lagi saja.
Biarkan rasa manis itu menggumpal dan menggelembung untuk sementara waktu, untuk nanti diledakkan pada saat yang tepat.
Agar kamu merasakan manis yang berkali-kali lipat. Agar bukan hanya kamu saja yang merasakan manisnya, tapi juga orang-orang di sekitar kamu.
Bersabarlah, sebentar lagi saja.
(Nazrul Anwar)
Komentar
Posting Komentar