Ultah Putri

ULTAH POETRI 

YEAAAAAH :* :* :*

Tepat hari Sabtu 13 februari 2016 kemarin, saya datang ke acara teman kantor saya, tepatnya teman sebelah meja. "Putri", begitu dia biasa dipanggil. kemarin adalah perayaan ulang tahunnya yang ke-23.
kita mulai saja ceritanya dari awal, iya awal perjalanan kita, ups.. maksud saya "kami" karena lebih dari 2 orang alias ber-10 menuju ke rumahnya... jreng-jreng (*mulai serius)

Semua berawal dari perjalanan saya dan ayu (teman saya, bisa dilihat foto paling depan yang pakai kerudung ungu) dari kosan menuju stasiun pocin. sebenernya rada berat saya untuk berangkat, tapi dikarenakan tidak ada agenda lain, masa saya alasan gak dateng karena mau tiduran di kos? #gak.lucu.kan. yaudah saya berangkat, sayang juga itu kado siapa yang anterin hasil muter-muter jumat sore setelah pulang kuliah dan sampai malam kita bungkus-bungkus seindah mungkin *hasil.karya.ajeng sih sebenernya hehe :D jadi baiklah, demi teman tercinta saya ayo kita pergi ngebolang horeee..

Sampai di stasiun pondok cina kita bertemu ama mbak ety (yang pakai kerudung putih sebelah kanan bawah). dan betapa keecewanya kita berdua ternyata keretanya penuh, tapi itu sepertinya tidak separah kecewanya mbak ety deh yang dari duren kalibata sudah berdiri manis, padahal itu perjalanan perdananya mbak ety naik kereta loh, parah banget emang kamu komet (singkatan untuk comutter line), harusnya kan bermanis ria pada pelanggan barumu. yaudah sih ya., sepertinya hari itu komet memang lagi demam atau PMS alias tidak bersahabat pada kami. hiks. . sampai stasiun bogor kita berdiri cantik, beberapa detik sebelum tiba sepenuhnya di stasiun orang-orang pada berdiri, dan saya bisa duduk di detik-detik terakhir itu. terus tetiba ayu bilang, "ngapain duduk, orang udah sampai? " dengan tatapan menerkam gegara kelamaan berdiri kayaknya, terus dengan entengnya saya bilang, "yaudah daripada tidak sama sekali. hehehe"

Tiba di stasiun bogor kita menunggu sejenak, menunggu beberapa orang teman yang lain (bisa dilihat di foto) bermunculan hingga akhirnya kita sudah kumpul semua dan siap ngebolang ke rumah poetri... horeee

moda transportasi pertama setelah kereta adalah kita naik salah satu angkot yang berhenti di sebuah terminal cukup sedanglah ya.. dan berharap perjalanan kita hampir selesai dikarenakan rasa capek, panas dan perut yang sudah mengetok meminta jatah. hahaha..

Setibanya di terminal berukuran sedang itu, ternyata kita harus naik angkot lagi menuju rumah putri.  dan ternyata itu lebih jauh lagi dari perjalanan angkot pertama kali tadi. bayangkan ongkosnya saja Rp.6000,00- itu kalo bagi angkoters pasti tau dong ya dengan harga segitu pasti jauh alias bisa jadi dari ujung ke ujung/hampir ujung. tidaaaaaakkkkk !!!

Yaudah dengan segala pengharapan dan keyakinan ini adalah angkot terakhir dan dengan raut muka yang harus tetap bahagia dan membahagiakan demi teman kita tercinta, kami berangkat lagi.. jalan.. jalan.. jauh.. sampai akhirnya kita tiba di gang rumahnya poetri. dan betapa bahagia campur sedikit sedih juga karena masih harus jalan 200 meter. iya 200 meter versi cowoknya putri *catet

Kita jalan, "ko perasaaan gak nyampe2 ya" gumam saya dalam hati. sepertinya ini lebih dari 200 meter deh. emang ternyata benar bukan 200 meter. yasudahlah setidaknya kita bisa mengambil pelajaran pertama, "membahagiakan orang yang lagi lelah itu baik, tapi gak bohong gini juga ya..hehe"

Hingga akhirnya, saya mendengar salah satu dari kami yang berjalan di depan berkata sebelum belokan kiri itu, "itu rumah putri, yang ada balon2nya" teriaknya. saya langsung mikir, "ni orang becanda mulu, dikira pengantin kali ya nandain pake janur" gumam saya.

**jreng-jreng**

dan betapa terkejutnya saya ternyata itu benar. balon-balon itu menyambut kami. sepertinya saya salah kostum dengan mode-mode mau pengajian dan rebanaan tapi begitu, ya begitu yeah masuk jebakan batman ini mah.

Sampai disana kita nyemil-nyemil, ikut sholat dulu terus makan-makan. oh iya ada adegan yang gak bakal dilupain banget sebelum makan besar. jadi ceritanya itu pas kita (saya dan ayu) mau nyobain tumpeng yang dipotong dan posisinya kita udah ngambil, tetiba mamahnya poetri dengan segala keramahannya meminta kita untuk makan besar. bingung dong ya, antara mau nolak tapi enggak enak, kalo gak nolak itu bagaimana nasib tumpeng yang mau kita icip. yaudah.. dengan muka tanpa dosa kita lupakan dan abaikan potongan tumpeng itu dan bergegas masuk ke dalam untuk makan. hehehe

Perayaan ulang tahun putri cukup meriah bagi saya. Itu mengingatkan saya pada masa SMA mungkin ketika merayakan Sweet Seventeen-nya. hehe #becanda.put

enggak ko, bagus perayaannya, jamuannya. kita dihadirkan keramahan dan kehangatan serta kekompakan keluarga kamu. Iya, saya diberikan pelajaran baru. tentang keromantisan sampai kapanpun dengan melihat duet kakek dan nenek mu bermusik. Ibu dan Ayahmu, Adikmu semuanya kompak memepersiapkan perayaan yang pasti berkesan banget buat putri khususnya dan kita  pun sebagaai tamu turut bersuka cita .
Dan yang gak kalah penting dari itu semua adalah jamuan makan besarnya, wah Sayurnya enak banget.. aduh emang saya mojang sunda sangat seneng banget sama makanan lalapan, ikan asin, dan sayur asem yang beeueuuuuhh Teope begete dah :D :D :D

Sayang jam sudah menandakan jam 3. saya harus pulang cinta, karena ada agenda lain. maaf ya harus pulang tanpa selesai ikut acaranya. hehe

doa saya buat neng putri, semoga 23 tahun ini kamu selalu diberikan kesehatan, kemurahan rezeki, disegerakan jodohnya (*saya bantuin kasih kode ke pacar kamu biar ngelamar yak, hehe), mendewasa, menjadi wanita kebanggaan orang tua dan keluarga dan yang utama semakin dekat dengan Alloh. aamiin doa terbaik pokoknya buat neng puput. bahagia ya... bahagia... senyum terus :D ...

The End