Langsung ke konten utama

Kamu Gak Semenyedihkan Itu, All is well

Bismillahirahmanirahiim, Alhamdulillah atas rahmat Alloh saya bisa nulis lagi di blog ini. Tapi kali ini bukan tentang promil namun tulisan yang mungkin dan semoga bisa menguatkan bagi saya sendiri, orang yang mengalami nasib serupa mirip atau bagi siapapun yang merasa ada faedahnya dari tulisan ini.

Alhamdulillah kemaren sempat mendapat kabar bahwa adik bungsu suami istrinya telah mengandung. Awal denger sempet iri. Tapi setelah dipikir lagi kenapa begitu? Bahkan obrolan tentang topik ini sudah saya prediksi dan dibicarakan dengan Paksu terlebih kasus mellow yang ternyata Alloh ijabah doa Pak Mertua dengan kehamilan dia.
Hal yang kami butuhkan adalah semangat dan doa yang terutama dari orang tuaku, bapak dan ibu mertuaku, dan doa dari semua orang yang menanyakan kami dengan sungguh-sungguh peduli atau hanya kepo. Dalam doaku ku selalu meminta agar Alloh menitipkan anak pada kami agar bisa menjadi jalan ibadah, merekatkan rasa cinta dan tabungan amal jariyah ketika kami sudah tiada. Sesimpel itu diutarakan namun kami harus berjuang lebih dibanding pasangan lain. Tapi kami yakin akan kehamilan buah hati di tahun 2019 ini. Aamiin

Pertanyaannya, Terus kamu maunya bagaimana?

Apa yang kamu harapkan dari mereka?

***

“Jangan stress”, adalah satu hal yang selalu diupayakan. Saya tak ingin stress atau berharap menjadi orang apatis yang tidak peduli dengan omongan orang lain ke saya. Sampai-sampai saya pun berpikir apa saya juga gak usah peduli ke orang lain karena terkadang “kepedulian” orang lain ke saya pun mungkin hanya basa-basi, fake tau bahkan membicarakan saya di belakang saya.
Entahlah, saya semenyedihkan itukah sehingga menjadi suudzan?
Istigfar saya bilang, saya terima semuanya, semuanya, semuanya rasa sakit dan kerinduan yang tidak bisa kalian rasakan terlebih bagi yang tidak mengalami. Hingga saya berdoa jangan sampai ada yang merasakan seperti saya. Semoga teman-teman saya yang menikah Alloh kasih segera momongan dan kebahagiaan pada keluarganya. Karena nyinyiran kalian sangat menyakitkan sekali.

Saya sakit ya?

Entahlah, tapi saya tak mau dibilang putus asa. Selagi ada suami yang sayang dan mau berjuang bersama, selagi ada ibu dan bapak yang yakin akan cucu dari saya serta terus memberikan doa-doanya dan semua orang yang saya tak bisa utarakan rasa terimakasihnya bagi yang benar-benar serius peduli bukan basa-basi atau bahkan menghakimi. 

Doakan Saya dan Suami dengan tulus ya. Kami sangat menginginkan buah hati, jadi stop tanya-tanya, stop menghakimi, stop membanding-bandingkan. Doakanlah doakanlah agar saya hamil dan melahirkan di tahun ini. Doakanlah.

Terimakasih.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

First Time ke Ovarya Clinic

Asalamualikum sahabat pembaca. Semoga Alloh Yang Maha Rahman melimpahi kesehatan dan keberkahan semua urusan bagi kalian semua. Aamiin Pada tulisan saya kali ini, saya mau ngereview tentang Klinik dr.Mira plus mau ada tes juga disana. Kalo kalian baca tulisan promil ke 2 saya tentu sudah tak asing sama dokter ini dan apa yang namanya"Ovarya Clinic". Yups.  . Langsung saja kita mulai ya.. Jadi lokasi klinik dr.Mira ini berlokasi di daerah Juanda - Depok. Kurang lebih 18 menit dari tempat tinggal kami. Berhubung hari ini hari selasa dan tanggal merah, dokter mira selesai praktek jam 11.30 tadi. Sementara kami datang di siang hari selesai dzuhur. Jadi tak ketemu deh. Hehe Tapi tak apa, memang dari awal janjiannya untuk analisa sperma suami saja di lab nya. Dan Alhamdulillah klinik ini buka hingga pukul 7 malam. Sesampainya disana. Saya langsung ke bagian pendaftaran. Saya ditanya point penting tentang berapa lama pak suami puasa untuk tidak mengeluarkan itu (masa Absti...

Promil di RS Bunda Margonda

Asalamualikum teman Semua. Semoga semua yang baca postingan saya selalu sehat dan diberikan kebahagiaan hidup. aamiin Kali ini ada yang beda. Saya mencoba untuk mendokumentasikan program hamil saya yang dilakukan di RS Bunda Margonda dengan dokter obgyn nya dr.Mira. Sebelumnya saya sudah mencoba riset dulu beberapa dokter kandungan wanita di sekitaran Depok. Ada juga yang merekomendasikan gelar dokternya harus SPOG, K.Fer itu untuk lebih bagus terkait masalah fertilitas katanya. Namun karena di RS Bunda ini adanya dokter laki-laki dengan titel itu, jadi suami belum mengijinkan dan beliau Ridhonya ke Dokter wanita. Jadi bismillah, saya merasa klik dengan dr.Mira ini  dapat menjadi jalan untuk menjemput baby "Y" dan mulailai kami promil perdana bersama Beliau pada Sabtu, 3 November 2018 kemarin. Saya datang dengan Suami ke RS Bunda sekitar Pukul 8 pagi. Selanjutnya melakukan pendaftaran dan diinformasikan bahwa dr. Mira adanya jam 12.00 Siang. akhirnya ya Sudah kami han...

Drama kali ke-2 Konsul di Ovarya Clinic

Asalamualaikum wr wb temen-temen. Semoga Alloh Yang Maha Baik menganugrahkan kesehatan dan kebarokahan rezeki bagi pembaca semua. Aamiin Tepat pada tanggal 23 November hari jumat lalu saya diharuskan kembali ke klinik sama dokternya. Kok gitu? Kok bisa? Begini ceritanya: Semua bermula dari wasap saya ke dr. Mira terkait hasil analisa sperma suami saya yang hasilnya bagus di klinik beliau. Terus saya bilang, ini saya kan sudah dikasih obat yg 5 hari itu sudah habis. Nah tanggal HSG senin depan 26 november 2018 sampai tanggal check up kembali tanggal 3 desember saya sudah tidak konsumsi obat sama sekali. Terus saya bertanya, ini saya tak minum apa-apa lagi ya dok, terkait obat pco saya pun sudah habis. Akhirnya dokternya bilang "Ibu, bisa ke klinik ambil vitamin?" O o.. akhirnya yasudah jumat sore saya langsung ke klinik sepulang  dari kantor. Disana saya bertemu dr. Mira sekitar pukul 7 malam. Dokternya menjelaskan hasil analisa sperma suami saya. Terus saya tida...