Langsung ke konten utama

Dear Ayah Ke 2 ku

Kemarin adalah hari yang hebat bagi Saya dan Suami di usia pernikahan yang hampir genap 1 tahun akhir bulan ini. Kami berpelukan dan menguatkan satu sama lain. Disini saya belajar bahwa tidak ada lelaki lain selain Ayahku yang begitu mencintaiku dengan sangat dalam dan hebat yaitu Suamiku.

Alhamdulillahi ala qulli hal, tak henti-hentinya saya ucapkan atas titipan indah yang Tuhan beri padaku. Sosok yang senyumnya bisa membuat saya bahagia, peluknya menguatkan saya dan nasihatnya bagaikan petuah ampuh yang menghancurkan keputusasaan saya.

Iya, masalah belum kehadiran anak merupakan salah satu konflik yang sudah saya prediksi akan bermasalah bukan buat kami tapi mungkin bagi segelintir orang di dalam lingkungan kami. Betapa sedih hati saya ketika sosok Ayah kedua dengan nada serius berkata, "kamu belum punya anak juga? kalah sama si dede udah 2, bentar lagi aji nikah keduluan lagi".

Seketika terhentak, saya takut itu menjadi doa yang berarti bisa kemungkinan adik yang akan menikah di awal tahun depan dengan cepat memiliki momongan. sedih karena berarti saya ada kemungkinan masih tetap kosong. Sedih saja kenapa tidak diganti doa kalimatnya menjadi, "Bapak doain kamu segera punya bayi ya.."
Tapi kita tidak bisa mengatur orang lain bukan? Sikapmu lah yang harus baik, bukan berharap sikap orang lain yang baik. Karena itu diluar kendalimu (seketika saya terdiam dan menyusut air mata)

Bodohnya saya, saya sempat mengatakan kepada suami untuk meninggalkan saya. Tak mengapa, mungkin ini adalah salah satu takdir. Tapi Suamiku menguatkan dengan sangat kuat dan yakin bahwa perihal anak adalah kehendak Alloh. Dengan atau tidak adanya anak, beliau akan tetap membersamai, dengan keyakinan 100% bahwa Alloh akan menitipkan anak pada kami ketika waktunya sudah tepat.

Tangisku membiru..

Egois sekali saya untuk menyerah begitu saja, jahat sekali saya dengan prasangka demi kebahagiaan versi saya harus meninggalkannya? Siapa saya?
Saya beristigfar, memohon ampun dan tak henti-hentinya bersyukur atas karunia yang Alloh kasih atas kesholehan Suamiku. Sosok yang tak hanya tampan parasnya tapi sholeh dengan keimanan dan ketauhidan yang mantap terhadap Alloh SWT.


Terimakasih Suamiku atas semua kebaikanmu. Saya mencintaimu karena Alloh. Terimakasih untuk selalu sabar dan setia membersamai beribadah di dunia ini hingga akhirnya nanti Semoga Alloh mempertemukan lagi. 

Semoga doa kita segera Alloh dengar dan ijabah, Doa mengenai kehadiran sepasang anak sholeh dan sholehah dari rahimku yang kelak akan memanggilmu Ayah. Aamiin Allohuma aamiin 

Duhai Ayah Yumna dan Yahya, I love You Ever After ...


Komentar

Postingan populer dari blog ini

First Time ke Ovarya Clinic

Asalamualikum sahabat pembaca. Semoga Alloh Yang Maha Rahman melimpahi kesehatan dan keberkahan semua urusan bagi kalian semua. Aamiin Pada tulisan saya kali ini, saya mau ngereview tentang Klinik dr.Mira plus mau ada tes juga disana. Kalo kalian baca tulisan promil ke 2 saya tentu sudah tak asing sama dokter ini dan apa yang namanya"Ovarya Clinic". Yups.  . Langsung saja kita mulai ya.. Jadi lokasi klinik dr.Mira ini berlokasi di daerah Juanda - Depok. Kurang lebih 18 menit dari tempat tinggal kami. Berhubung hari ini hari selasa dan tanggal merah, dokter mira selesai praktek jam 11.30 tadi. Sementara kami datang di siang hari selesai dzuhur. Jadi tak ketemu deh. Hehe Tapi tak apa, memang dari awal janjiannya untuk analisa sperma suami saja di lab nya. Dan Alhamdulillah klinik ini buka hingga pukul 7 malam. Sesampainya disana. Saya langsung ke bagian pendaftaran. Saya ditanya point penting tentang berapa lama pak suami puasa untuk tidak mengeluarkan itu (masa Absti...

Promil di RS Bunda Margonda

Asalamualikum teman Semua. Semoga semua yang baca postingan saya selalu sehat dan diberikan kebahagiaan hidup. aamiin Kali ini ada yang beda. Saya mencoba untuk mendokumentasikan program hamil saya yang dilakukan di RS Bunda Margonda dengan dokter obgyn nya dr.Mira. Sebelumnya saya sudah mencoba riset dulu beberapa dokter kandungan wanita di sekitaran Depok. Ada juga yang merekomendasikan gelar dokternya harus SPOG, K.Fer itu untuk lebih bagus terkait masalah fertilitas katanya. Namun karena di RS Bunda ini adanya dokter laki-laki dengan titel itu, jadi suami belum mengijinkan dan beliau Ridhonya ke Dokter wanita. Jadi bismillah, saya merasa klik dengan dr.Mira ini  dapat menjadi jalan untuk menjemput baby "Y" dan mulailai kami promil perdana bersama Beliau pada Sabtu, 3 November 2018 kemarin. Saya datang dengan Suami ke RS Bunda sekitar Pukul 8 pagi. Selanjutnya melakukan pendaftaran dan diinformasikan bahwa dr. Mira adanya jam 12.00 Siang. akhirnya ya Sudah kami han...

Drama kali ke-2 Konsul di Ovarya Clinic

Asalamualaikum wr wb temen-temen. Semoga Alloh Yang Maha Baik menganugrahkan kesehatan dan kebarokahan rezeki bagi pembaca semua. Aamiin Tepat pada tanggal 23 November hari jumat lalu saya diharuskan kembali ke klinik sama dokternya. Kok gitu? Kok bisa? Begini ceritanya: Semua bermula dari wasap saya ke dr. Mira terkait hasil analisa sperma suami saya yang hasilnya bagus di klinik beliau. Terus saya bilang, ini saya kan sudah dikasih obat yg 5 hari itu sudah habis. Nah tanggal HSG senin depan 26 november 2018 sampai tanggal check up kembali tanggal 3 desember saya sudah tidak konsumsi obat sama sekali. Terus saya bertanya, ini saya tak minum apa-apa lagi ya dok, terkait obat pco saya pun sudah habis. Akhirnya dokternya bilang "Ibu, bisa ke klinik ambil vitamin?" O o.. akhirnya yasudah jumat sore saya langsung ke klinik sepulang  dari kantor. Disana saya bertemu dr. Mira sekitar pukul 7 malam. Dokternya menjelaskan hasil analisa sperma suami saya. Terus saya tida...